yang benar-benar akrab dengan semua aspek . Heed saran mereka untuk menghindari kejutan . DENPASAR, KOMPAS.com - Wisatawan Singapura berlibur ke Bali sebanyak 30.455 orang selama caturwulan I-2011, meningkat 42,99 persen dibanding caturwulan yang sama tahun sebelumnya yang hanya tercatat 21.298 orang. "Peningkatan yang cukup signifikan itu menjadikan Singapura masuk sepuluh besar negara yang terbanyak memasok turis ke Pulau Dewata," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Ir Gede Suarsa MSi di Denpasar, Sabtu. Ia mengatakan, selama 2010 masyarakat Singapura menikmati keunikan seni budaya dan panorama alam Pulau Dewata sebanyak 97.402 orang, meningkat 73,96 dibanding tahun sebelumnya yang hanya 55.992 orang. "Singapura merupakan salah satu pasaran potensial pariwisata Bali, dengan harapan kunjungan masyarakat negera tersebut semakin meningkat di masa mendatang," harap Gede Suarsa. Ia menambahkan, masyarakat Singapura dalam berliburan ke Bali, sebagian besar lewat Bandara Ngurah Rai, dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya, hanya delapan orang yang tercatat melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar. Saya percaya bahwa apa yang Anda telah membaca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membersihkan setiap ketidakpastian yang mungkin tetap.
Singapura yang menempati urutan ke sembilan dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali mampu memberikan kontribusi sebesar 3,59 persen dari wisatawan mancanegara ke Bali. Bali menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 848.899 orang selama caturwulan I-2011, meningkat 13,37 persen dibanding caturwulan yang sama tahun sebelumnya yang hanya tercatat 748.754 orang. Gede Suarsa menambahkan, dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali, tujuh negara diantaranya mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan tiga negara menunjukkan adanya penurunan. Ketujuh negara yang masyarakatnya semakin senang berliburan ke Bali selain Singapura juga Australia meningkat 34,92 persen dari 162.082 orang menjadi 210.903 orang, China 0,19 persen dari 71.052 orang menjadi 71.186 orang dan Malaysia bertambah 32,95 persen dari 39.435orang menjadi 52.507 orang.Selain itu masyarakat Inggris 46,98 persen dari 21.859 orang menjadi 32.128 orang, Rusia naik 26,74 persen dari 24.970 orang menjadi 31.646 orang dan Perancis 15,15 persen dari 25.095 persen menjadi 28.897 orang. Sedangkan tiga negara yang masyarakatnya berkurang ke Bali meliputi Jepang 21,81 persen dari 44.085 orang pada catur wulan I-2010 menjadi 64.455 orang pada caturwulan I-2011. Demikian juga masyarakat Taiwan berkurang 10,51 persen dari 44.085 orang menjadi 39.451 orang dan Korea Selatan 1,35 persen dari 37.787 orang menjadi 37.277 orang, tutur Gede Suarsa.
Singapura yang menempati urutan ke sembilan dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali mampu memberikan kontribusi sebesar 3,59 persen dari wisatawan mancanegara ke Bali. Bali menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 848.899 orang selama caturwulan I-2011, meningkat 13,37 persen dibanding caturwulan yang sama tahun sebelumnya yang hanya tercatat 748.754 orang. Gede Suarsa menambahkan, dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali, tujuh negara diantaranya mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan tiga negara menunjukkan adanya penurunan. Ketujuh negara yang masyarakatnya semakin senang berliburan ke Bali selain Singapura juga Australia meningkat 34,92 persen dari 162.082 orang menjadi 210.903 orang, China 0,19 persen dari 71.052 orang menjadi 71.186 orang dan Malaysia bertambah 32,95 persen dari 39.435orang menjadi 52.507 orang.Selain itu masyarakat Inggris 46,98 persen dari 21.859 orang menjadi 32.128 orang, Rusia naik 26,74 persen dari 24.970 orang menjadi 31.646 orang dan Perancis 15,15 persen dari 25.095 persen menjadi 28.897 orang. Sedangkan tiga negara yang masyarakatnya berkurang ke Bali meliputi Jepang 21,81 persen dari 44.085 orang pada catur wulan I-2010 menjadi 64.455 orang pada caturwulan I-2011. Demikian juga masyarakat Taiwan berkurang 10,51 persen dari 44.085 orang menjadi 39.451 orang dan Korea Selatan 1,35 persen dari 37.787 orang menjadi 37.277 orang, tutur Gede Suarsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar