Selasa, 21 Juni 2011

Agar Pasangan Merasa Nyaman

Jadi apa yang
benar-benar semua tentang? Laporan berikut termasuk beberapa informasi menarik tentang
- info bisa anda gunakan, bukan hanya barang lama yang mereka gunakan untuk memberitahu Anda.
KOMPAS.com - Perempuan dan laki-laki, dalam membangun hubungan, sama-sama membutuhkan perhatian, kasih sayang, rasa peduli, dan kenyamanan. Silang pendapat, suasana hati yang tak menentu, atau apapun masalah personal yang bikin hubungan memanas harus dinetralisir dengan sikap saling pengertian.

Agar si dia merasa nyaman, pasangan perlu menunjukkan sikap pengertian, kepercayaan, dan bukan terjebak dalam debat kusir. Terutama ketika perempuan, yang umumnya cenderung berpikir lebih kompleks dan terkadang mudah emosi. Jika sudah seperti ini, perempuan butuh laki-laki yang peduli dan mau memahami cara berpikir perempuan dan emosi yang kadang tak terkendalikan. 

Jika fakta
Anda out-of-date, bagaimana yang mempengaruhi tindakan dan keputusan? Pastikan Anda tidak membiarkan slip
informasi penting oleh Anda.

Aktor Darius Sinathrya mengatakan, komunikasi yang intens, sikap pasangan yang menetralisir, pengertian, kepercayaan dan bersabar, masalah akan terselesaikan dengan lebih tenang. "Masalah yang muncul dalam hubungan untuk diselesaikan bukan dibesar-besarkan. Misalnya, sikap perempuan yang cenderung mudah khawatir, berpikir yang kompleks, si pria nya perlu menetralisir kondisi, bikin si dia lebih tenang, agar perlahan keduanya merasa nyaman," kata Darius kepada Kompas Female.

Saat pasangan mulai tak nyaman, adalah tugas salah satunya untuk mengembalikan kenyamanan itu kembali. "Agar keduanya nyaman, yang dibutuhkan bukan hanya ucapan namun juga tindakan. Tak perlu membedakan perempuan dan laki-laki, manusia sama, sama-sama butuh disayang, butuh perhatian, dan tak ingin disakiti," kata pria yang berusia enam tahun lebih muda dari istrinya, Donna Agnesia.

Darius menyontohkan pengalamannya, "Terkadang perempuan susah mengungkapkan pikirannya perasaannya karena berpikir terlalu kompleks tadi. Kalau sudah begitu, ajak dia bicara mengungkapkan pikiran dan perasaannya. Cari tahu masalahnya, berikan pandangan dari sisi pria, akhirnya masalahnya terungkap. Memang salah satu harus bersabar, kalau tidak komunikasi dua arah takkan berjalan," tandasnya.

Bagaimana dengan Anda dan pasangan? Saat salah satu sedang tidak mood dan cenderung emosi tak beralasan, bagaimana cara Anda membuat situasi kembali nyaman?

Tidak ada salahnya untuk baik-informasi yang terakhir pada
. Bandingkan apa yang telah Anda pelajari di sini ke artikel masa depan sehingga Anda dapat tetap waspada terhadap perubahan di bidang
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar