Senin, 27 Juni 2011

Perang Lagi Melawan Ulat Bulu

Artikel ini menjelaskan beberapa hal tentang
, dan jika Anda tertarik, maka ini patut dibaca, karena Anda tidak pernah tahu apa yang Anda tidak tahu.
PADANG, KOMPAS.com - Sejumlah petugas dari Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kota Padang, Senin (27/6/2011) menyemprot semak dan pepohonan di kawasan Kubu Dalam, Kelurahan Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumbar yang diserang ulat bulu.

Selain melakukan penyemprotan dengan cairan insektisida, mereka juga menggali lubang untuk menanam racun jenis kurater insektisida. Racun itu akan merambati batang hingga daun pepohonan yang akan menimbulkan efek kematian bagi ulat bulu yang memakan bagian pepohonan itu.

Setelah Anda mulai bergerak melampaui informasi latar belakang dasar, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih banyak
dari Anda mungkin memiliki pikiran pertama.

"Hari Sabtu (25/6/2011) lalu sudah kami lakukan penyemprotan, namun ulat bulunya masih ada. Karena itulah kita ulangi lagi hari ini," kata Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kota Padang, Corri Saidan.

Ia menambahkan, munculnya serangan ulat bulu ke sebagian rumah warga dan sekolah yang ada di lokasi itu disebabkan semak-semak yang muncul di lahan kosong. Karena itulah warga juga harus membersihkan lingkungannya, ujar Corri.

Ulat bulu seukuran kelingking orang dewasa, Minggu (26/6/2011) merambati dinding pada tiga rumah dan sekolah di kawasan Kubu Dalam, Kelurahan Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumbar

Ada banyak mengerti tentang
. Kami dapat menyediakan Anda dengan beberapa fakta di atas, tetapi masih ada banyak lagi untuk menulis tentang dalam artikel berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar