Senin, 20 Juni 2011

3 Pasang Kandidat "WO" di Pleno KPU

Anda harus dapat menemukan beberapa fakta yang sangat diperlukan tentang
dalam paragraf berikut. Jika ada setidaknya satu fakta anda tidak tahu sebelumnya, bayangkan perbedaan itu bisa membuat.
MANOKWARI, KOMPAS.com - Tiga pasang kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat, walk out meninggalkan rapat pleno pengambilan nomor urut pasangan calon, Senin (20/6/2011).

Aksi itu mereka lakukan, karena koalisi ketiga kandidat menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat tidak netral dan berpihak kepada salah satu pasangan calon.

Perwakilan koalisi gabungan partai politik pendukung tiga kandidat, Thalib Malibela dan Sanusi Rahanigmas, membacakan pernyataan sikapnya, sesaat sebelum rapat pleno dimulai.

Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan Anda mendapat informasi tentang
, terus membaca.

Tiga kandidat yang menyatakan sikap itu adalah pasangan Dominggus Mandacan-Origenes Nauw,  GC Auparay-Hasan Ombaier, dan Wahidin Puarada-Herman Orisu.

Ada 10 pernyataa sikap yang dibacakan, yang isinya menolak semua hasil putusan KPU Papua Barat serta hasil rekomendasi MRP wilayah provinsi itu. Mereka juga  meminta agar semua anggota KPU dan Panwas Papua Barat dibubarkan, karena tidak netral, dan cenderung mendukung satu kandidat, yakni kandidat petahana, Abraham O Atururi-Rahimin Katjong.

Mereka mengancam tidak akan mengambil nomor urut dan melanjutkan tahapan pilkada, jika tuntutan tidak dipenuhi.

Aksi walk out dilakukan pukul 14.30 WIT, dan sidang pleno tetap dijalankan. Ketua KPU Papua Barat, Thimotius Sraun, lalu menghentikan sementara rapat pleno pukul 15.00 WIT.

Tidak ada salahnya untuk baik-informasi yang terakhir pada
. Bandingkan apa yang telah Anda pelajari di sini ke artikel masa depan sehingga Anda dapat tetap waspada terhadap perubahan di bidang
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar