Senin, 06 Juni 2011

Priyo: KPK Sedang Diuji

Semakin Anda memahami tentang subjek apapun, itu menjadi lebih menarik. Ketika Anda membaca artikel ini Anda akan menemukan bahwa subjek
tentu tidak terkecuali.
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengatakan misteri kepulangan Nunun Nurbaeti, tersangka kasus suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior BI yang dimenangkan Miranda Gultom pada tahun 2004, merupakan tantangan dan ujian bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menuntaskannya.

"Ini pekerjaan rumah yang harus diselesaikan KPK. Instrumen alat-alat canggih. KPK ini sedang diuji," ungkapnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/6/2011).

Jika Anda tidak memiliki detail yang akurat tentang
, maka Anda mungkin membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca.

Politisi Golkar ini mengatakan, publik bisa melihatnya nanti apakah istri mantan Wakapolri Adang Darajatun ini akan hadir di tanah air. Menurut Priyo, mudah bagi KPK untuk memulangkan Nunun. Apalagi hubungan bilateral Indonesia dengan sejumlah negara di ASEAN dinilai baik.

Namun, Priyo enggan mengatakan dirinya optimistis atau tidak mengenai kepulangan Nunun."Saya tidak tahu. Nanti kita tanyakan kepada pemerintah. Lebih baik kita tunggu saja. Karena masih simpang siur. Saya memahami dan berpraduga baik. Kalau yang bersangkutan benar-benar sakit, atas nama kemanusiaan berilah kelonggaran," tandasnya.

Nunun yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK tidak pernah memenuhi panggilan pemeriksaan. Dengan alasan sakit lupa ingata berat, keluarga Nunun mengatakan ia dirawat di luar negeri. Diduga, ia berada di Singapura atau Thailand. Belakangan, Menteri Hukum dan HAM patrialis Akbar mengungkapkan, Nunun berada di Phnom Penh, Kamboja.

Harinya akan datang ketika Anda dapat menggunakan sesuatu yang anda baca di sini untuk mendapatkan dampak yang menguntungkan. Kemudian Anda akan senang Anda mengambil waktu untuk mempelajari lebih lanjut tentang
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar