Minggu, 17 April 2011

Hamilton Menangi F1 China, Vettel Salah Strategi Pitstop

Artikel menarik alamat beberapa isu kunci tentang
. Pembacaan yang cermat bahan ini bisa membuat perbedaan besar dalam bagaimana Anda berpikir tentang
.
SHANGHAI, KOMPAS.com _ Luar biasa penampilan Lewis Hamilton di GP F1 China, Minggu (17/4). Melalui perjuangan gigihnya, pebalap Mclaren itu berhasil memenangkan balapan yang menempuh 56 lap di sirkuit Shanghai. Kepastian kemenangannya diraih pada lap ke-52 dengan menyalip Sebastian Vettel di tikungan.

Padahal, Hamilton sempat menjadi "korban"di pit kalau melakukan ganti ban. Namun berkat performa mobil yang menggunakan mobil knalpot dan lantai baru, pebalap Inggris ini berhasil menyentuh finish lebih dulu dengan total waktu tempuh 1 jam 56 menit 58,226 detik.

Vettel harus puas di urutan kedua dengan strategi dua kali pitstopnya. Ketika usai ganti ban yang kedua kali, pebalap Jerman ini sempat mengusulkan kepada tim untuk minta ban kompon lunak dan harus mengubah taktik pitstop menjadi tiga kali. Tampaknya, keinginannya tak terkabulkan, sehingga Hamilton yang tiga kali pitstop dengan ban lunak bisa melibasnya.

Tempat ketiga direbut rekan setim Vettel, Mark Webber. Tampil luar biasa dengan start dari posisi ke-18, ia mampu naik podium ketiga. Pebalap Australia ini menggunakan DRS untuk menyalip Button di trek lurus.

Peluang naik podium sempat terbuka pada Nico Rosberg. Namun, jelang lima lap terakhir, penampilannya mulai tidak stabil. Setelah disikat Webber dan Button, ia menikung terlalu melebar di lap 51, sehingga Felipe Massa (Ferrari) dapat menyusulnya. Tapi, ia  dapat membalas kembali dan harus puas di posisi kelima.


Pitstop McLaren jelek
Sebelum start, ada pertanyaan besar dari penggemar F1. Mampukah duo McLaren melejit ke depan? Ternyata Button dan Hamilton memberi jawaban lepas tikungan pertama. Mereka berhasil melibas Vettel - yang start jelek - di tikungan pertama.

Vettel sendiri sempat nikung bareng dengan Nico Rosberg di dua tikungan pertama. Namun pebalap Red Bull itu berhasil mengatasi penampilan Rosberg yang agresif itu.

Semakin banyak informasi otentik tentang
Anda tahu, semakin banyak orang mungkin adalah untuk mempertimbangkan Anda ahli
. Baca terus untuk fakta
bahkan lebih yang Anda dapat berbagi.

Masuk lap 2 sampai lap 10 formasi enam besar yang diduduki Button, Hamilton, Vettel, Rosberg, Massa dan Alonso masih terus bertahan. dan Webber pebalap senior pertama yang masuk pit ganti ban pada lap 12.

Sedang pebalap pertama masuk pit Alguersuari (Toro Rosso) pada lap 11 dan ketika masuk lintasan ban kiri belakangnya copot. Kerja ceroboh dari mekanik membuat Alguersuari tak bisa melanjutkan lomba.

Masuk lap 15 Vettel dapat menyalip Hamilton, dan tapi Button masuk pit. Lucunya ia masuk ke pit melalui garasi Button, sehingga pebalap McLaren yang ikut masuk pit harus melambatkan kecepatan ketika masuk pitnya. Pitstop yang hebat dilakukan kru Red Bull di mana Vettel duluan masuklintasan.

Lambatnya gerakan kru McLaren kembali Hamilton menjadi korban yang masuk pit lap 17 yang diikuti Massa. Pebalap Ferrari yang garasinya di belakang McLaren, justru paling duluan masuk lintasan.

Vettel melakukan strategi pitstop dua kali. Namun, ia mengeluh tak mendengar intruksi dari race engineernya di radio. dan sampai lap30, ia memimpin di depan. Dan pada lap 32 ia masuk pit kedua pakai ban kompon keras. Posisinya mundur keenam saat kembali ke trek, tapi dengan nanti Massa, Rosberg, Button dan Hamilton masuk ke pit ketiga maka ia kembali ke depan.

Taktik red Bull menuai hasil. Pada lap ke-39 Vettel berhasil mengambil kembali posisi terdepan dari tangan Rosberg. Dan pebalap Mercedes ini belum melakukan pitstop III. Hanya, Vettel sempat berubah padangan, ia ingin masuk pit ketiga ganti ban lunak.

Lap ke-42, Hamilton dengan agresif dapat menyalip Rosberg di tikungan dan berada di urutan ketiga. Hasil maksimal diraih pebalap Mclaren ini paling finish kedua karena Massa masih harus masuk pit sekali lagi. Tapi, pada lap-45, ia berhasil melibas Massa di tikungan pertama dan berada di urutan kedua.

Button juga dapat menyalip Massa di lap 49 dan berusaha menempel rekan setimnya yang juga lagi menekan Vettel. Masuk lap 51 dengan memngandalkan DRS, Ia hampir dapat menmyalip Vettel di tikungan 14. Akhirnya pda lap ke-52 Hamilton dapat menggeser Vettel yang justru bukan di trek lurus.

Tentu saja, tidak mungkin untuk meletakkan segala sesuatu tentang
menjadi hanya satu artikel. Tapi kau tidak dapat menyangkal bahwa Anda baru saja ditambahkan ke pemahaman Anda tentang
, dan waktu itu dihabiskan dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar