, maka Anda harus melihat pada informasi berikut. Artikel ini mencerahkan menyajikan beberapa berita terbaru tentang masalah . JAKARTA, KOMPAS.com " Pelaksanaan ujian nasional tingkat sekolah menengah pertama akan mulai dilangsungkan besok, Senin (25/4/2011). Untuk persiapan ujian itu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan menyebar soal UN dari subrayon ke sekolah-sekolah pada pukul 05.00 untuk Kepulauan Seribu dan pukul 06.00 untuk lima wilayah di DKI. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto, Minggu (24/4/2011), saat dihubungi wartawan. "Kepulauan Seribu didistribusikan lebih awal karena perjalanannya lebih jauh," ungkap Taufik. Soal-soal UN di Kepulauan Seribu dipusatkan di subrayon 16, yang selanjutnya akan disebar ke enam pulau. Sementara di lima wilayah kota DKI, pendistribusiannya dilakukan sejak pukul 06.00. Sama seperti di Kepulauan Seribu, soal juga terlebih dulu dikirim ke subrayon dan kemudian dikelompokkan berdasarkan kecamatan serta mata pelajaran. Waktu terbaik untuk belajar tentang
adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Wise pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan beberapa pengalaman berharga
sementara itu masih bebas.
Taufik menambahkan, pendistribusian soal sampai ke sekolah-sekolah akan lebih didahulukan bagi sekolah yang lokasinya jauh. Pasalnya, ada 1.229 SMP di Jakarta menunggu distribusi soal dari 22 subrayon. "Jadi harus didahulukan sekolah yang lokasinya jauh. Setelah sampai di subrayon, soal-soal juga langsung dipilah-pilah agar pendistribusian besok bisa lebih cepat dan tepat waktu," tutur Taufik. Selain itu, pengamanan distribusi soal juga dilakukan dengan melibatkan petugas kepolisian dan Satpol PP. "Jangan sampai saat hujan turun, soal-soal kebocoran sehingga nantinya tidak bisa digunakan," lanjutnya. Sama seperti UN tingkat SMA, untuk menghindari kebocoran soal, pada pelaksanaan kali ini pihaknya juga membuat enam jenis soal berbeda untuk setiap mata pelajaran. Lima jenis soal disebar ke siswa, sementara satu soal lagi disimpan sebagai cadangan. Adapun pelaksanaan UN tingkat SMP/sederajat di DKI Jakarta akan diikuti 135.196 siswa dari 1.229 sekolah. Jumlah itu terdiri dari 119.736 siswa SMP, 15.237 siswa madrasah tsanawiyah (MTs), dan 223 siswa SMP luar biasa (SMPLB).
adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Wise pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan beberapa pengalaman berharga sementara itu masih bebas.Taufik menambahkan, pendistribusian soal sampai ke sekolah-sekolah akan lebih didahulukan bagi sekolah yang lokasinya jauh. Pasalnya, ada 1.229 SMP di Jakarta menunggu distribusi soal dari 22 subrayon. "Jadi harus didahulukan sekolah yang lokasinya jauh. Setelah sampai di subrayon, soal-soal juga langsung dipilah-pilah agar pendistribusian besok bisa lebih cepat dan tepat waktu," tutur Taufik. Selain itu, pengamanan distribusi soal juga dilakukan dengan melibatkan petugas kepolisian dan Satpol PP. "Jangan sampai saat hujan turun, soal-soal kebocoran sehingga nantinya tidak bisa digunakan," lanjutnya. Sama seperti UN tingkat SMA, untuk menghindari kebocoran soal, pada pelaksanaan kali ini pihaknya juga membuat enam jenis soal berbeda untuk setiap mata pelajaran. Lima jenis soal disebar ke siswa, sementara satu soal lagi disimpan sebagai cadangan. Adapun pelaksanaan UN tingkat SMP/sederajat di DKI Jakarta akan diikuti 135.196 siswa dari 1.229 sekolah. Jumlah itu terdiri dari 119.736 siswa SMP, 15.237 siswa madrasah tsanawiyah (MTs), dan 223 siswa SMP luar biasa (SMPLB).
terus tumbuh, Anda akan mulai melihat bagaimana cocok ke dalam skema keseluruhan hal. Mengetahui bagaimana sesuatu berhubungan ke seluruh dunia juga penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar