Sabtu, 07 Mei 2011

Sri Partini, Masih Terus Dicari

Jalan terbaik tindakan untuk mengambil kadang-kadang tidak jelas sampai Anda telah terdaftar dan dianggap alternatif Anda. Paragraf berikut ini akan membantu petunjuk Anda ke apa yang para ahli pikir signifikan.
BOJONEGORO, KOMPAS.com - Keluarga dan jajaran perangkat Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Jatim, masih mencari seorang korban yang belum ditemukan dalam musibah perahu tambang tenggelam di perairan Bengawan Solo.

"Korban yang masih dalam upaya pencarian itu bernama Sri Parti (15), warga Padang," kata Kepala Desa Padang, Sudiyono, Minggu (8/5/2011).

Ia mengaku tidak mempermasalahkan tim SAR gabungan yang telah menghentikan pencarian atas korban Sri Parti yang belum ditemukan. "Meski tim SAR telah mundur, kami tetap melakukan upaya pencarian," ujarnya.

Upaya pencarian dilakukan keluarga korban dibantu perangkat desa dengan memanfaatkan dua perahu tembo bermesin. Mereka melakukan penyisiran di beberapa ruas perairan Bengawan Solo.

Penyisiran dilakukan hingga Desa Campurejo, Kecamatan Kota, pada radius 16 kilometer ke arah hilir dari lokasi kejadian perahu tambang berpenumpang 32 orang yang tenggelam di Desa Padang Kecamatan Trucuk, 2 Mei lalu.

Benar-benar ide yang baik untuk menyelidiki sedikit lebih dalam subjek
. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk usaha di daerah baru.

Pada malam hari tetap dilakukan pencarian dengan membawa lampu penerangan. "Kami belum tahu sampai kapan pencarian dilakukan," ucapnya.

Ia menjelaskan, di desanya yang berpenduduk 45.560 jiwa (11.326 KK), ada tiga lokasi tambangan yang selalu dimanfaatkan warganya untuk menyeberang.

Sebab, dengan melewati tambangan tersebut, warga bisa memperpendek jarak tempuh, dibandingkan harus berputar melewati jembatan Kalikethek yang melintas di Bengawan Solo di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk.

Kalau melewati jembatan Kalikethek, untuk menuju ke kota, jaraknya tempuhnya berkisar 16 kilometer, sedangkan dengan tambangan jarak tempuhnya hanya berkisar enam kilometer. "Tambangan di tempat kami dimanfaatkan warga desa lainnya di Kecamatan Trucuk," jelasnya.

Dalam insiden perahu tambang berpenumpang 32 orang yang tenggelam di Bengawan Solo, delapan penumpang ditemukan tewas, satu penumpang belum ditemukan dan 23 penumpang selamat.

Tim SAR gabungan yang mencari korban perahu tenggelam itu, Sabtu (7/5/2011) lalu mulai menghentikan pencarian.

Mereka yang hanya mengenal satu atau dua fakta-fakta tentang
bisa bingung oleh informasi yang menyesatkan. Cara terbaik untuk membantu mereka yang disesatkan adalah dengan lembut benar mereka dengan kebenaran yang Anda pelajari di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar