Selasa, 24 Mei 2011

Disangka Selingkuh, Jadi Korban Salah Bacok

Jalan terbaik tindakan untuk mengambil kadang-kadang tidak jelas sampai Anda telah terdaftar dan dianggap alternatif Anda. Paragraf berikut ini akan membantu petunjuk Anda ke apa yang para ahli pikir signifikan.
PAMEKASAN, KOMPAS.com - Baihaqi (37), warga Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Pamekasan, Madura Jawa Timur, sangat terkejut tiba-tiba dari belakang ada orang yang membacok punggungnya dan lengan kirinya, Selasa (24/5/2011) kemarin.

Pria yang baru sebulan datang dari Malaysia sebagai tenaga kerja Indonesia ini, harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pamekasan, dengan sebelas jahitan di punggung dan enam di lengannya. Diperkirakan ia menjadi korban salah sasaran dari Saifullah (29) warga Desa Bandungan, Kecamatan Pakong.

Saifullah mencurigai korban sebagai laki-laki yang telah berselingkuh dengan isterinya Azizah. Sebab sebelum kejadian tersebut, isterinya menerima telpon dari seorang laki-laki yang membuat janji bertemu di luar rumah. Kebetulan tempatnya berdekatan dengan tempat kejadian perkara di Dusun Duko, Desa Bandungan.

Informasi tentang
disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang
atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.

"Saya memang berhenti sejenak di pinggir jalan karena kondisi jalannya rusak. Tiba-tiba ada orang yang membacok dari belakang," kata Baihaqi saat ditemui di RSUD Pamekasan.

Ia mengaku waktu itu hendak mengirimkan uang untuk saudaranya yang mondok di Pondok Pesantren Sumber Bungur, Pakong. "Saya tidak mengenal pelaku dan isteri pelaku, baik wajah ataupun namanya," ujar Baihaqi.

Namun berdasarkan keterangan Kepala Kepolisian Sektor Pakong, Ajun Komisaris Polisi Sudarisman, yang diperoleh dari pelaku, korban dibacok karena sedang duduk berdua di pinggir jalan, dan korban mencubit pipi isterinya. "Itu keterangan sementara yang kami dapat dari tersangka," kata Sudarisman.

Pasca peristiwa tersebut, tersangka langsung diamankan di Mapolsek Pakong. Menurut Sudarisman, untuk menghindari amukan massa dari keluarga korban, tersangka langsung diamankan ke Mapolres Pamekasan. "Tersangka kini sudah kami serahkan ke Polres Pamekasan untuk menghindari kejadian yang tidak kita inginkan," terangnya.

Sementara itu, isteri tersangka Azizah, masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Pakong. "Kami masih akan menyelidiki kasus ini. Sehingga kepastiannya belum kami sampaikan sekarang," kata Sudarisman.

Anda tidak dapat memprediksi kapan mengetahui sesuatu yang ekstra tentang
akan berguna. Jika Anda belajar sesuatu yang baru tentang
dalam artikel ini, Anda harus file artikel di mana Anda dapat menemukannya lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar