Selasa, 31 Mei 2011

Proyektil Berasal dari Senjata Teroris

Ketika Anda belajar tentang sesuatu yang baru, mudah merasa kewalahan oleh jumlah informasi relevan yang tersedia. Artikel informatif akan membantu Anda berfokus pada titik sentral.
JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil uji balistik oleh kepolisian, proyektil di tubuh Nur Iman, Sabtu ( 14/5/2011 ) lalu, dipastikan berasal dari senjata api yang dipakai Sigit Qurdowi, pimpinan kelompok teroris.

Pedagang angkringan itu tewas saat baku tembak di Jalan Pelajar Pejuang, Cemani, Solo, Jawa Tengah,

"Infonya yang diterima demikian. Hasil uji balistik telah selesai terhadap senjata api jenis rakitan milik Sigit Qurdowi yang disita di lokasi," kataKepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, kepada Kompas.com, Selasa ( 31/5/2011 ).

Sebagian besar informasi ini berasal langsung dari pro
. Hati-hati membaca untuk mengakhiri hampir menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.

Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meragukan pernyataan Polri bahwa Nur Iman tewas ditembak Sigit.

Menurut Polri, Nur mendekat saat baku tembak ketika tim Densus 88 hendak menangkap Sigit dan Hendro.

Kejanggalan Komnas HAM, setelah melihat lokasi kejadian serta meminta keterangan saksi-saksi, yakni posisi Nur yang berada di sekitar 50 meter di depan Sigit. Sementara Densus 88 mengejar dari belakang Sigit. Jika Sigit menembak, pasti ke arah belakangnya.

Sigit diburu terkait kasus bom bunuh diri yang dilakukan M Syarif di Masjid Adz-Dzikro di lingkungan Markas Polres Kota Cirebon, Jawa Barat. Sigit adalah pimpinan kelompok teroris Tauhid Wal Jihad. Saat kejadian, Sigit dan Hendro kabur dengan sepeda motor.

Luangkan waktu untuk mempertimbangkan poin-poin di atas. Apa yang Anda pelajari dapat membantu Anda mengatasi keraguan Anda untuk mengambil tindakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar