. Jika Anda memiliki minat khusus dalam , maka artikel ini informatif diperlukan membaca. PALU, KOMPAS.com - Sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Palu, Sulawesi Tengah, sejak beberapa hari ini mulai merangkak naik hingga sepuluh persen dari harga sebelumnya. Wati, warga Palu Barat, saat berbelanja di pasar Manonda Palu, Minggu (10/7/2011) mengatakan, harga beras berbagai jenis rata-rata naik Rp 500 per liter. Dia mencontohkan, beras kepala saat ini harganya Rp 5.500 per liter sedangkan harga sebelumnya Rp 5.000 per liter. Demikian juga dengan beras pandan wangi, yang harganya menjadi Rp 7.000 per liter atau naik Rp 500 dari harga sebelumnya. Sementara itu, harga sebutir telur ayam yang sebelumnya Rp 1.000 kini menjadi Rp 1.100. Kenaikan harga telur ayam itu rata-rata sebesar Rp100 per butir tergantung ukuran. Semakin banyak informasi otentik tentang
Anda tahu, semakin banyak orang mungkin adalah untuk mempertimbangkan Anda ahli
. Baca terus untuk fakta
bahkan lebih yang Anda dapat berbagi.
Nurma, seorang pedagang sembako di Pasar Manonda, mengatakan naiknya harga sejumlah kebutuhan itu menyusul tingginya harga dari tengkulak. "Kami hanya menyesuaikan. Jika harga dari tengkulak turun pedagang juga akan menurunkan harga," kata Nurma. Dia mengatakan, para pedagang juga mengeluhkan naiknya harga sejumlah kebutuhan itu karena sering mendapat protes dari pembeli di pasar. Menurut dia, naiknya harga kebutuhan pokok itu juga dipicu meningkatnya permintaan dari konsumen terutama menghadapi bulan Ramadhan 1432 H yang kemungkinan besar mulai pada 1 Agustus 2011. Sementara itu harga daging sapi di pasar tradisional terbesar di Kota Palu ini mencapai Rp 70.000/kg untuk kualitas baik, yakni bersih, tidak mengandung lemak, dan segar dari rumah pemotongan hewan. Di sejumlah pedagang daging, masih ada yang menjual seharga Rp 65.000/kg.
Anda tahu, semakin banyak orang mungkin adalah untuk mempertimbangkan Anda ahli . Baca terus untuk fakta bahkan lebih yang Anda dapat berbagi.Nurma, seorang pedagang sembako di Pasar Manonda, mengatakan naiknya harga sejumlah kebutuhan itu menyusul tingginya harga dari tengkulak. "Kami hanya menyesuaikan. Jika harga dari tengkulak turun pedagang juga akan menurunkan harga," kata Nurma. Dia mengatakan, para pedagang juga mengeluhkan naiknya harga sejumlah kebutuhan itu karena sering mendapat protes dari pembeli di pasar. Menurut dia, naiknya harga kebutuhan pokok itu juga dipicu meningkatnya permintaan dari konsumen terutama menghadapi bulan Ramadhan 1432 H yang kemungkinan besar mulai pada 1 Agustus 2011. Sementara itu harga daging sapi di pasar tradisional terbesar di Kota Palu ini mencapai Rp 70.000/kg untuk kualitas baik, yakni bersih, tidak mengandung lemak, dan segar dari rumah pemotongan hewan. Di sejumlah pedagang daging, masih ada yang menjual seharga Rp 65.000/kg.
. Berbagi pemahaman baru Anda tentang dengan orang lain. Mereka akan berterima kasih untuk itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar