tidak selalu hal yang termudah untuk mencari. Untungnya, laporan ini mencakup info terbaru yang tersedia. INDRAMAYU, KOMPAS.com - Sebanyak 127 perajin petasan di Desa Telukagung, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat, Rabu (13/7/2011) secara sukarela menyerahkan 7 juta butir petasan hasil produksinya ke polisi. Penyerahan petasan itu merupakan jawaban warga atas adanya imbauan Kapolres Indramayu AKBP Rudi Setiawan kepada para perajin petasan untuk menghentikan produksinya, menyusul terjadinya ledakan di pabrik petasan yang menewaskan pemiliknya Karta (41), warga Desa Lohbener Lor, Kecamatan Jatibarang, Selasa (12/7/2011) dinihari. Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik tentang
. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.
7 juta butir petasan bernilai jutaan rupiah itu merupakan hasil produksi 127 perajin petasan di Desa Telukagung, Kecamatan Indramayu. Petasan diserahkan Supandi (44), salah seorang perwakilan perajin petasan warga Desa Telukagung kepada Kepala Polres Indramayu AKBP Rudi Setiawan di Kantor Kuwu (Kepala Desa) Telukagung. Rudi sebelumnya berulang kali mengimbau warga di tiga desa yang merupakan sentra produksi petasan di Indramayu yaitu; Desa Telukagung Kecamatan Indramayu, Desa Lobener Lor dan Lobener Kidul Kecamatan Jatibarang supaya menghentikan produksi petasan karena kegiatan itu berbahaya. Di hadapan para perajin, Kapolres berjanji akan berkoordinasi dengan muspida untuk mencari solusi memberikan alternatif pekerjaan bagi para perajin petasan. Ia memaklumi, hasil membuat petasan dapat menutupi sebagian kebutuhan hidup keluarga. Hanya saja, ungkapnya, dampaknya kerap merugikan. "Kami mengimbau kepada para perajin petasan agar segera beralih profesi. Karena usaha yang digeluti itu mengandung bahaya. Lebih baik mencari usaha lain yang tidak mengandung risiko," kata Kapolres.
. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.7 juta butir petasan bernilai jutaan rupiah itu merupakan hasil produksi 127 perajin petasan di Desa Telukagung, Kecamatan Indramayu. Petasan diserahkan Supandi (44), salah seorang perwakilan perajin petasan warga Desa Telukagung kepada Kepala Polres Indramayu AKBP Rudi Setiawan di Kantor Kuwu (Kepala Desa) Telukagung. Rudi sebelumnya berulang kali mengimbau warga di tiga desa yang merupakan sentra produksi petasan di Indramayu yaitu; Desa Telukagung Kecamatan Indramayu, Desa Lobener Lor dan Lobener Kidul Kecamatan Jatibarang supaya menghentikan produksi petasan karena kegiatan itu berbahaya. Di hadapan para perajin, Kapolres berjanji akan berkoordinasi dengan muspida untuk mencari solusi memberikan alternatif pekerjaan bagi para perajin petasan. Ia memaklumi, hasil membuat petasan dapat menutupi sebagian kebutuhan hidup keluarga. Hanya saja, ungkapnya, dampaknya kerap merugikan. "Kami mengimbau kepada para perajin petasan agar segera beralih profesi. Karena usaha yang digeluti itu mengandung bahaya. Lebih baik mencari usaha lain yang tidak mengandung risiko," kata Kapolres.
bahwa Anda dapat memasukkan ke dalam tindakan, maka dengan segala cara, melakukannya. Anda tidak akan benar-benar dapat memperoleh manfaat dari pengetahuan baru Anda jika Anda tidak menggunakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar