GORONTALO, KOMPAS.com " Produser lagu "Andai Aku Gayus Tambunan" ciptaan Bona Paputungan membantah ada politisasi di balik sukses lagu dan penciptanya, yang belakangan ini tersohor seantero Nusantara. Hal ini dijelaskan oleh Ketua Tim Sembilan Thoriq Modanggu. Tim ini yang menjadi produser lagu ciptaan Bona yang sarat sindiran itu. Tim Sembilan adalah nama tim sukses salah seorang anggota Dewan Perwakilan Daerah utusan Gorontalo, Elnino M Hussein Mohi. Menurut dia, dorongan untuk memproduseri lagu ini tanpa tendensi politik apa pun. Dorongan itu datang dari rasa persahabatan dan kemanusiaan, apalagi mengingat latar belakang Bona Paputungan. I trust that what you've read so far has been informative. The following section should go a long way toward clearing up any uncertainty that may remain.
"Bona itu bukan orang lain bagi kami. Dia sendiri masuk dalam Tim Sembilan dan turut menyukseskan kampanye Elnino M Hussein Mohi pada saat pemilu legislatif 2009 silam," kata Thoriq, Rabu (19/1/2011). Bona, ujarnya, kala itu aktif membantu kampanye Elnino. Dia menjadi pembawa acara. Adiknya yang juga seniman, Boni, pun ikut membantu dengan menciptakan sebuah lagu. Lebih jauh dia menjelaskan, sebelum videoklip lagu "Andai Aku Gayus Tambunan" diunggah di situs YouTube dan kemudian menarik perhatian masyarakat luas, Bona sudah menyerahkan materi lagunya itu pada Tim Sembilan. "Karena persahabatan, karena lagunya bagus, juga terlebih karena apa yang baru saja dialaminya di dalam penjara, kami pun membantu produksi lagu itu," paparnya. Sedianya lagu yang tergabung dalam album Kisah Nyata Narapidana itu diluncurkan pada 23 Januari 2011, bertepatan dengan peringatan Hari Patriotik Rakyat Gorontalo dan hanya akan diedarkan di pasar lokal. Adanya politisi, yakni Elnino, yang dinilai mendompleng ketenaran Bona Paputungan, mulai dipersoalkan di jejaring milis khusus orang Gorontalo, gorontalomaju2020. "Itu terserah penilaian orang. Kami membantunya tanpa pamrih," kata Thoriq. ANT
"Bona itu bukan orang lain bagi kami. Dia sendiri masuk dalam Tim Sembilan dan turut menyukseskan kampanye Elnino M Hussein Mohi pada saat pemilu legislatif 2009 silam," kata Thoriq, Rabu (19/1/2011). Bona, ujarnya, kala itu aktif membantu kampanye Elnino. Dia menjadi pembawa acara. Adiknya yang juga seniman, Boni, pun ikut membantu dengan menciptakan sebuah lagu. Lebih jauh dia menjelaskan, sebelum videoklip lagu "Andai Aku Gayus Tambunan" diunggah di situs YouTube dan kemudian menarik perhatian masyarakat luas, Bona sudah menyerahkan materi lagunya itu pada Tim Sembilan. "Karena persahabatan, karena lagunya bagus, juga terlebih karena apa yang baru saja dialaminya di dalam penjara, kami pun membantu produksi lagu itu," paparnya. Sedianya lagu yang tergabung dalam album Kisah Nyata Narapidana itu diluncurkan pada 23 Januari 2011, bertepatan dengan peringatan Hari Patriotik Rakyat Gorontalo dan hanya akan diedarkan di pasar lokal. Adanya politisi, yakni Elnino, yang dinilai mendompleng ketenaran Bona Paputungan, mulai dipersoalkan di jejaring milis khusus orang Gorontalo, gorontalomaju2020. "Itu terserah penilaian orang. Kami membantunya tanpa pamrih," kata Thoriq. ANT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar