Selasa, 30 Agustus 2011

Pesta Miras, 1 Tewas, 3 Orang Dirawat

info mutakhir tentang
tidak selalu hal yang termudah untuk mencari. Untungnya, laporan ini mencakup
info terbaru yang tersedia.
DHARMASRAYA, KOMPAS.com - Seorang pemuda, Pelori (25) asal Kepulauan Nias berkerja sebagai buruh perkebunan kepala sawit di Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, tewas diduga akibat keracunan pasca pesta minuman keras dengan tiga rekannya.

Tiga korban lainnya, Layla (35), Ronal (25) dan Meso (39) tengah menjalankan perawatan di RUSD Sungai Daerah, Dharmaraya, sejak Senin, demikan data dihimpun di rumah sakit itu, Selasa (30/8/2011).

Salah seorang saksi mata yang sekaligus sebagai korban, S Layla (35) ketika dikonfirmasi membenarkan satu dari mereka (empat orang, red) tewas.

Layla menceritakan, mereka berempat mengadakan pesta minuman keras di salah satu tempat tinggal atau baskem pada perkebunan sawit di kenegarian Sungai Dareh.

Setelah usai minuman bersama berempat dan sempat istirahat, namun tidak berapa lama kemudian salah soerang korban muntah-muntah.

Semoga informasi yang disajikan sejauh ini berlaku. Anda juga mungkin ingin mempertimbangkan hal berikut:

Melihat situasi demikian, tambah Layla mereka dengan teman lainnya yang dalam kondisi sadar, melarikan Polari ke RSUD Sungai Daerah.

Akan tetapi kendaraan transportasi hanya mengandalkan sepeda motor, karena tinggal dalam lokasi perkebunan kepala sawit termasuk jauh dari ibukota kabupaten, yakni Pulau Punjung, tapi tetap saja nyawanya tidak tertolong.

Kapolres Dharmasraya, AKBP Chairul Aziz ketika dikonfirmasi di Mapolres Gunung Medan, membenarkan ada empat buruh kebun kelapa sawit pesta minuman keras akhir pekan lalu.

Bahkan, sampai saat ini masih terdapat tiga orang masih dirawat di ruangan UGD RSUD Sungai Dareh. Empat buruh perkebunan itu, tambah Chairul, diduga kuat pesta minuman keras, tetapi bukan ada kaitan menyonsong lebaran Idul Fitri 1432 hijriah, tapi sudah jadi kebiasaan mereka.

Jadi, dengan adanya kasus ini pihaknya akan menyelidiki penyebab tewasnya satu orang dan satu lagi mengalami buta diduga akibat minuman keras tersebut.

Penyelidikan dilakukan dari mana empat pemuda tersebut mendapatkan atau membeli minuman keras itu. Jika nanti ditemukan indikasi pengoplosan, baik penjual atau korban sediri akan ditindak tegas.

Kaporles berjanji ke depan akan memperketat dan melakukan razia minuman keras di wilayah itu, serta menindak masyarakat yang menjualnya.

Tidak ada salahnya untuk baik-informasi yang terakhir pada
. Bandingkan apa yang telah Anda pelajari di sini ke artikel masa depan sehingga Anda dapat tetap waspada terhadap perubahan di bidang
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar