, dan jika Anda tertarik, maka ini patut dibaca, karena Anda tidak pernah tahu apa yang Anda tidak tahu.
SUNGAI RAYA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak menurut rencana pada bulan ini melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan terminal baru pada bandara Supadio Pontianak. "Kita saat ini masih menunggu koordinasi dari PT. Angkasa Pura II pusat, rencananya memang bulan ini akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan terminal baru, namun untuk waktunya kita belum tahu pasti," kata General Manajer PT Angkasa Pura II Cabang Pontianak, Normal Sinaga, di Sungai Raya, Jumat (2/9/2011). Menurutnya, terminal penumpang di bandara itu akan diperlebar tiga kali lipat dari yang ada sekarang. "Desainnya sudah jadi dan sudah dipresentasikan di depan pemda," katanya. Pembangunan terminal penumpang itu menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan fasilitas di Bandara Supadio guna menuju bandara internasional yang lebih representatif. "Dana pembangunannya dari PT. Angkasapura II, mudah-mudahan mencukupi, dan tahun ini bisa terealisasi," katanya. Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan Anda mendapat informasi tentang
, terus membaca.
Bukan hanya itu, pelebaran landasan pacu juga sedang dilakukan, dari yang semula hanya selebar 30 meter menjadi 45 meter. Dengan demikian, runway yang ada nantinya akan berukuran 2.250 meter X 45 meter. "Sebagian sudah jadi, tetapi belum seratus persen,? ujar Edi. Di samping runway tersebut, sedang dibangun pula landasan paralel menggunakan dana dari APBN, dimana proses pembangunan dilakukan secara bertahap sejak 2009 lalu karena keterbatasan dana," kata Sinaga. Saat ini pihaknya masih terus membenahi pembangunan terminalnya. Untuk pembangunan runway atau landasan merupakan tanggung jawab pemerintah. Dia menambahkan, pembangunan landasan bandara Supadio dibiayai dari APBN. Angkasa Pura kemungkinan tidak mampu dananya. Untuk tahun 2011, titik peningkatan pembangunan landasan baru diarahkan di Medan, Banda Aceh, Bandung, Jambi, Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, dan Soekarno Hatta. "Angkasa Pura di tempat-tempat tersebut memperkuat bangunan fasilitas Landside, dan kita berharap disusul pemerintah dengan membangun Air side-nya," kata Normal. Dia menerangkan level Bandara Supadio Pontianak pengelolaannya dibawah PT. Angkasa Pura II. Kelasnya setara dengan bandara di Kalimantan, termasuk daerah lain di Pekanbaru dan Palembang.
, terus membaca.
Bukan hanya itu, pelebaran landasan pacu juga sedang dilakukan, dari yang semula hanya selebar 30 meter menjadi 45 meter. Dengan demikian, runway yang ada nantinya akan berukuran 2.250 meter X 45 meter. "Sebagian sudah jadi, tetapi belum seratus persen,? ujar Edi. Di samping runway tersebut, sedang dibangun pula landasan paralel menggunakan dana dari APBN, dimana proses pembangunan dilakukan secara bertahap sejak 2009 lalu karena keterbatasan dana," kata Sinaga. Saat ini pihaknya masih terus membenahi pembangunan terminalnya. Untuk pembangunan runway atau landasan merupakan tanggung jawab pemerintah. Dia menambahkan, pembangunan landasan bandara Supadio dibiayai dari APBN. Angkasa Pura kemungkinan tidak mampu dananya. Untuk tahun 2011, titik peningkatan pembangunan landasan baru diarahkan di Medan, Banda Aceh, Bandung, Jambi, Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, dan Soekarno Hatta. "Angkasa Pura di tempat-tempat tersebut memperkuat bangunan fasilitas Landside, dan kita berharap disusul pemerintah dengan membangun Air side-nya," kata Normal. Dia menerangkan level Bandara Supadio Pontianak pengelolaannya dibawah PT. Angkasa Pura II. Kelasnya setara dengan bandara di Kalimantan, termasuk daerah lain di Pekanbaru dan Palembang.
untuk membuat padat, memotong informasi pilihan di atas faktor ketakutan. Jika Anda menerapkan apa yang baru saja belajar tentang
, Anda seharusnya tidak perlu khawatir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar