Senin, 19 September 2011

Anak di Eropa, Jasad Korban Masih di RS Sanglah

Dalam dunia sekarang ini, tampaknya hampir semua topik terbuka untuk diperdebatkan. Sementara aku sedang mengumpulkan fakta untuk artikel ini, saya cukup terkejut menemukan beberapa masalah yang saya pikir diselesaikan sebenarnya masih dibicarakan secara terbuka.
SEMARAPURA, KOMPAS.com - Penguburan almarhum I Ketut Ariaka (36), korban bentrok berdarah antarawarga Kemoning dan Budaga, Kecamatan Semarapura, Kabupaten Klungkung, Bali, masih menunggu anaknya yang berlayar di kapal pesiar.

"Ya kami masih menunggu anak korban I Gde Suardana yang bekerja di Kapal Pesiar di kawasan Eropa," kata I Wayan Parwata, salah seorang kerabat korban ketika ditemui di rumah duka di Desa Budaga, Senin (19/9/2011).

Sekarang kita telah membahas aspek-aspek
, mari kita kembali kepada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan.

Sementara itu itu jasad korban hingga kini masih dititip di ruang pendingin RSUP Sanglah, belum dibawa pulang ke rumah duka karena keluarga tersebut akan melakukan upacara perenikah, Kamis (22/9/2011).

Ia mengatakan, sampai saat ini, pihaknya sendiri belum tahu kapan jasad korban akan dipulangkan ke rumah duka di Klungkung. "Kami juga belum tahu apakah akan langsung diaben atau tidak," ujarnya.

Korban, kata diamemiliki dua anak. Selaian Suardana yang bekerja di luar negeri, juga ada satu anak perempuan korban yang sedang kuliah yakniKadek Desi. Sementara istri korban, Ayu Mang sedang tidak ada di rumah karena menunggui jasad suaminya di RS Sanglah.

Parwata mengaku, sebelum kejadian menyedihkan itu pihak keluarga sendiri tidak mendapat firasat apapun. Malah sehari sebelum kejadian, korban bekerja seperti biasa menyelesaikan pesanan Genta. "Korban dikenal sebagai orang yang pendiam, namun rajin bekerja. Selama ini korban jarang berbuat yang bukan-bukan," katanya.

Anda tidak dapat memprediksi kapan mengetahui sesuatu yang ekstra tentang
akan berguna. Jika Anda belajar sesuatu yang baru tentang
dalam artikel ini, Anda harus file artikel di mana Anda dapat menemukannya lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar