MILAN, KOMPAS.com - AC Milan gagal menciptakan ancaman berarti dan beberapa kali terancam kebobolan oleh Tottenham Hotspur, pada 45 menit pertama leg pertama 16 besar Liga Champions melawan Tottenham Hotspur, di San Siro, Selasa (15/2/2011). Untung saja, barisan belakang dan kiper mereka, Marco Amelia dan Christian Abbiati, bekerja bagus sehingga kemurnian gawang Milan terjaga sampai turun minum. Tottenham mendapat kesempatan pertama menguasai bola dan langsung melancarkan tekanan. Milan tampak tidak siap dengan itu. Setidaknya, itu terlihat dari lolosnya Peter Crouch dari pengawalan, sehingga ia masuk kotak penalti dan nyaris menanduk umpan Benoit Assou Ekotto. Untung saja, Christian Abbiati bereaksi tepat meninggalkan sarang dan menangkap bola. Dalam aksi penyelamatan ini, Abbiati mengalami benturan, yang membuatnya digantikan Marco Amelia pada menit ke-17. Sejak berbentuan sampai ditariknya Abbiati, kedua kubu hanya berebut bola. Baru ketika pertandngan memasuki menit ke-20, kedua kubu mulai bisa menciptakan pergerakan berbahaya, dengan Tottenham sebagai pihak yang lebih dominan. You can see that there's practical value in learning more about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. Can you think of ways to apply what's been covered so far?
Pada menit ke-22, misalnya, Milan melancarkan serangan yang berakhir dengan tendangan bebas untuk Tottenham, menyusul jatuhnya Zlatan Ibrahimovic di kotak penalti. Ibra sempat memprotes keputusan wasit Stephane Lannoy dan meminta penalti. Namun, Selang tujuh menit kemudian, Ibra memimpin sebuah serangan yang berujung dikuasainya bola oleh Robinho. Robinho belum sempat melakukan peregerakan berarti, ketika Sandro berhasil merebut bola darinya. Setelah itu, Tottenham memperbaiki kualitas serangannya. Jika sebelumnya mereka hanya menguasai bola, kini mereka tampak mulai nyaman mengalirkan bola ke jantung pertahanan Milan. Pada menit ke-41, misalnya, Peter Crouch melepaskan umpan silang yang disambut Rafael van der Vaart dengan sebuah eksekusi akurat. Namun, bola berhasil diamankan Marco Amelia. Selama 45 menit pertama, Milan menguasai bola sebanyak 52 persen dan melepaskan satu tembakan, yang juga tidak akurat. Adapun Tottenham melepaskan tiga tembakan tepat sasaran dari empat percobaan. Susunan pemain:
Milan: Christian Abbiati (Marco Amelia 17); Mario Yepes, Alessandro Nesta, Luca Antonini, Ignazio Abate; Thiago Silva, Clarence Seedorf, Mathieu Flamini, Gennaro Gattuso; Robinho, Zlatan Ibrahimovic
Tottenham: Gomes: Michael Dawson, William Gallas, Benoit Assou-Ekotto, Vedran Corluka; Wilson Palacios, Sandro, Steven Pienaar, Aaron Lennon; Peter Crouch, Rafael van der Vaart
Pada menit ke-22, misalnya, Milan melancarkan serangan yang berakhir dengan tendangan bebas untuk Tottenham, menyusul jatuhnya Zlatan Ibrahimovic di kotak penalti. Ibra sempat memprotes keputusan wasit Stephane Lannoy dan meminta penalti. Namun, Selang tujuh menit kemudian, Ibra memimpin sebuah serangan yang berujung dikuasainya bola oleh Robinho. Robinho belum sempat melakukan peregerakan berarti, ketika Sandro berhasil merebut bola darinya. Setelah itu, Tottenham memperbaiki kualitas serangannya. Jika sebelumnya mereka hanya menguasai bola, kini mereka tampak mulai nyaman mengalirkan bola ke jantung pertahanan Milan. Pada menit ke-41, misalnya, Peter Crouch melepaskan umpan silang yang disambut Rafael van der Vaart dengan sebuah eksekusi akurat. Namun, bola berhasil diamankan Marco Amelia. Selama 45 menit pertama, Milan menguasai bola sebanyak 52 persen dan melepaskan satu tembakan, yang juga tidak akurat. Adapun Tottenham melepaskan tiga tembakan tepat sasaran dari empat percobaan. Susunan pemain:
Milan: Christian Abbiati (Marco Amelia 17); Mario Yepes, Alessandro Nesta, Luca Antonini, Ignazio Abate; Thiago Silva, Clarence Seedorf, Mathieu Flamini, Gennaro Gattuso; Robinho, Zlatan Ibrahimovic
Tottenham: Gomes: Michael Dawson, William Gallas, Benoit Assou-Ekotto, Vedran Corluka; Wilson Palacios, Sandro, Steven Pienaar, Aaron Lennon; Peter Crouch, Rafael van der Vaart
Tidak ada komentar:
Posting Komentar