MEXICO CITY, Kompas.com - Petenis Spanyol peringkat enam dunia David Ferrer berhasil mempertahankan gelar juara Meksiko Terbuka dengan sebuah kemenangan tiga set atas rekan senegaranya Nicolas Almagro pada final turnamen itu Sabtu waktu setempat (Minggu WIB). Ferrer yang merupakan unggulan pertama, dan tercatat belum pernah kalah dari Almagro dalam enam kali pertemuan mereka, memenangi pertandingan itu dengan skor 7-6 6-7 6-2 yang merupakan gelarnya yang ke-11 dan sekaligus mengakhiri 13 kemenangan berturut-turut lawannya itu. Almagro yang merupakan petenis peringkat 13 dunia dalam pertandingan itu sedang mengincar rekor juara yang ketiganya secara berturut-turut dalam sirkuit lapangan tanah liat Amerika Latin setelah sebelumnya menjadi juara di Boenos Aires Terbuka minggu lalu dan Brazil Terbuka seminggu kemudian. Ferrer berhasil memenangi "tiebreak" pada set pertama dengan skor 7-4 dimana dia merebut set pertama itu dengan permainan "drop shot" bersih dan menyelesaikannya dengan sebuah servis yang tidak dapat dijangkau oleh Almagro. Those of you not familiar with the latest on mobil keluarga ideal terbaik indonesia now have at least a basic understanding. But there's more to come.
Namun Almagro yang juga merupakan juara di Acapulco pada 2008 dan 2009 bangkit pada set kedua dengan memaksa Ferrer untuk menjalani "tiebreak" kedua yang kemudian dimenanginya dengan skor 7-2 melalui sebuah pengembalian yang brilian atas serangan "backhand" Ferrer. Pada set ketiga Ferrer langsung memimpin 3-0 dengan mematahkan servis-servis Almagro di game pertama dan ketiga. Meski Almagro kemudian berhasil membalas dengan merebut game keempat namun hal itu baru dapat dilakukannya setelah Ferrer berhasil lolos dari empat kali "break point". Ferrer kemudian balas mencuri game kelima untuk memimpin 4-1 dan akhirnya memenangi set ketiga itu dengan skor 6-2. Perlu waktu dua jam dan 42 menit bagi Ferrer untuk memenangi pertandingan itu. Sementara itu petenis putri Argentina unggulan keempat Gisela Dulko, yang pada bulan lalu berhasil menjadi juara ganda putri grand slam Australia Terbuka, menjuarai final tunggal putri turnamen Meksiko Terbuka dengan mengalahkan petenis Spanyol unggulan keenam Arantxa Parra 6-3, 7-6. Pada set kedua Parra sempat melakukan perlawanan setelah tertinggal 1-5 untuk kemudian unggul 6-5, tetapi Dulko berhasil lolos dari tiga kali "set point" sebelum akhirnya merebut set kedua itu dengan "tiebreak" 7-5. Kemenangan pada turnamen Meksiko Terbuka itu merupakan gelar juara WTA Dulko yang keempat selama karirnya.
Namun Almagro yang juga merupakan juara di Acapulco pada 2008 dan 2009 bangkit pada set kedua dengan memaksa Ferrer untuk menjalani "tiebreak" kedua yang kemudian dimenanginya dengan skor 7-2 melalui sebuah pengembalian yang brilian atas serangan "backhand" Ferrer. Pada set ketiga Ferrer langsung memimpin 3-0 dengan mematahkan servis-servis Almagro di game pertama dan ketiga. Meski Almagro kemudian berhasil membalas dengan merebut game keempat namun hal itu baru dapat dilakukannya setelah Ferrer berhasil lolos dari empat kali "break point". Ferrer kemudian balas mencuri game kelima untuk memimpin 4-1 dan akhirnya memenangi set ketiga itu dengan skor 6-2. Perlu waktu dua jam dan 42 menit bagi Ferrer untuk memenangi pertandingan itu. Sementara itu petenis putri Argentina unggulan keempat Gisela Dulko, yang pada bulan lalu berhasil menjadi juara ganda putri grand slam Australia Terbuka, menjuarai final tunggal putri turnamen Meksiko Terbuka dengan mengalahkan petenis Spanyol unggulan keenam Arantxa Parra 6-3, 7-6. Pada set kedua Parra sempat melakukan perlawanan setelah tertinggal 1-5 untuk kemudian unggul 6-5, tetapi Dulko berhasil lolos dari tiga kali "set point" sebelum akhirnya merebut set kedua itu dengan "tiebreak" 7-5. Kemenangan pada turnamen Meksiko Terbuka itu merupakan gelar juara WTA Dulko yang keempat selama karirnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar