GORONTALO, KOMPAS.com - Forum Keurukunan Umat Beragama atau FKUB Kota Gorontalo berjanji akan mengayomi penganut Ahmadiyah yang ada di kota tersebut. Deklarasi tersebut dilontarkan bersama perwakilan berbagai agama yang ada di Kota Gorontalo pada Kamis (10/2/2011). Mereka juga meminta Pemerintah tegas dalam menindak pelaku anarkis dan penistaan terhadap agama. Sometimes the most important aspects of a subject are not immediately obvious. Keep reading to get the complete picture.
Menurut Ketua FKUB Kota Gorontalo Syaipudin Mateka, deklarasi tersebut dilakukan sebagai langkah pencegahan atas ancaman konflik yang berbau agama di Kota Gorontalo. Pihaknya pun sangat menyesalkan terjadinya aksi anarkis di Kabupaten Pandeglang, Banten, serta Temanggung, Jawa Tengah. "Tidak banyak pengikut Ahmadiyah di Kota Gorontalo, sekitar 20 orang saja. Itu pun berasal dari luar Kota Gorontalo. Namun, mereka akan kami ayomi selama tidak memecah-belah persatuan dan kerukunan umat beragama di kota ini," kata Syaipudin seusai pembacaan deklarasi di Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo. Saat ditanya apakah FKUB Kota Gorontalo mendukung pembubaran organisasi masyarakat yang bertindak anarkis, Syaipudin menyerahkan sepenuhnya langkah tersebut kepada Pemerintah. Ia mengaku percaya jika upaya-upaya semacam itu sudah diatur berdasarkan undang-undang. Namun, ia tetap berharap agar Pemerintah bertindak tegas kepada semua pelaku penistaan agama atau tindak anarkis sesuai perturan yang berlaku.
Menurut Ketua FKUB Kota Gorontalo Syaipudin Mateka, deklarasi tersebut dilakukan sebagai langkah pencegahan atas ancaman konflik yang berbau agama di Kota Gorontalo. Pihaknya pun sangat menyesalkan terjadinya aksi anarkis di Kabupaten Pandeglang, Banten, serta Temanggung, Jawa Tengah. "Tidak banyak pengikut Ahmadiyah di Kota Gorontalo, sekitar 20 orang saja. Itu pun berasal dari luar Kota Gorontalo. Namun, mereka akan kami ayomi selama tidak memecah-belah persatuan dan kerukunan umat beragama di kota ini," kata Syaipudin seusai pembacaan deklarasi di Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo. Saat ditanya apakah FKUB Kota Gorontalo mendukung pembubaran organisasi masyarakat yang bertindak anarkis, Syaipudin menyerahkan sepenuhnya langkah tersebut kepada Pemerintah. Ia mengaku percaya jika upaya-upaya semacam itu sudah diatur berdasarkan undang-undang. Namun, ia tetap berharap agar Pemerintah bertindak tegas kepada semua pelaku penistaan agama atau tindak anarkis sesuai perturan yang berlaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar