Rabu, 29 Desember 2010

Liverpool Takluk di Tangan "Serigala"

The following article covers a topic that has recently moved to center stage--at least it seems that way. If you've been thinking you need to know more about it, here's your opportunity.
LIVERPOOL, KOMPAS.com - Liverpool menyerah 0-1 kepada Wolverhampton Wanderers pada lanjutan Premier League, di Anfield, Kamis (30/12/2010) dinihari WIB. Kekalahan ini memaku "The Reds" di posisi ke 12 dengan 22 poin.

Menjamu penghuni dasar klasemen, "The Reds" mencoba menghibur publik Anfield dengan permainan menyerang.

Pertandingan baru berjalan tujuh menit, Raul Meireles sudah mengancam gawang Wolverhampton. Berada di dalam kotak pinalti, Meireles berhasil melepaskan tembakan kaki kiri  ke gawang Wolverhampton, sayang tendangannya masih mampu diblok kiper "Wolves" yang dijaga Christophe Berra.

Pada menit ke-38, giliran David N'gog yang memberikan ancaman. Sial bagi "The Reds", tembakan N'gog yang dilepaskan dari luar kotak penalti kembali mampu digagalkan Berra.

Di babak kedua, permainan semakin ketat. "The Reds" meningkatkan agresivitas serangan. Serangan demi serangan terus dilancarkan tuan rumah.

Sometimes the most important aspects of a subject are not immediately obvious. Keep reading to get the complete picture.

Namun, bukannya mencetak gol, gawang "The Reds" malah kebobolan lebih dulu oleh gol Stephen Ward.

Di menit ke-56, Sylvian Ebanks-Blake melepas umpan terobosan kepada Ward di kotak penalti. Dengan sedikit kontrol, Ward langsung melepas tembakan kaki kiri yang tak mampu dihentikan penjaga gawang Liverpool, Pepe Reina, 1-0 untuk Wolverhampton.

Tertinggal di kandang sendiri, "The Reds" berusaha bangkit. Steven Gerrard dan kawan-kawan bermain agresif menyerang tim tamu.

Pada menit ke-66, Ryan Babel hampir menyamakan kedudukan. Sayang tembakan Babel masih melebar di sisi kanan gawang "Wolves". Hingga peluit berakhir, skor tetap 0-1 untuk Liverpool.

Selama 90 menit, Liverpool menguasai bola sebanyak 56 persen dan melepaskan tiga tembakan akurat dari dua belas usaha. Adapun, Wigan menciptakan dua peluang emas dari delapan percobaan. (*)

Susunan Pemain Liverpool: 25-Pepe Reina, 37-Martin Skrtel, 16-Sotirios Kyrgiakos, 3-Paul Konchesky (6-Fabio Aurelio 74), 2-Glen Johnson, 21-Lucas, 8-Steven Gerrard, 18-Dirk Kuyt, 4-Raul Meireles (10-Joe Cole 73), 24-David Ngog (19-Ryan Babel 63), 9- Fernando Torres Wolverhampton Wanderers: 13-Wayne Hennessey, 16-Christophe Berra, 5-Richard Stearman, 3-George Elokobi, 23-Ronald Zubar, 20-Nenad Milijas, 32-Kevin Foley, 11-Stephen Ward (10-Steven Fletcher 78), 12-Stephen Hunt, 17-Matthew Jarvis (4-David Edwards 89), 9-Sylvan Ebanks-Blake

So now you know a little bit about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. Even if you don't know everything, you've done something worthwhile: you've expanded your knowledge.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar