KOMPAS.com - Produsen underwear joint-venture Indonesia-Jepang, Wacoal, merayakan hari jadinya ke-30. Setelah tiga dasawarsa, Wacoal kini hadir dengan konsep pakaian dalam yang lebih seksi. Anak muda mulai usia 25, bahkan perempuan belia di bawah 17 tahun menjadi sasaran baru Wacoal menginjak usia 30 ini. Tak ayal, konsep desain, motif, warna, dan model pakaian dalam Wacoal kini lebih segar, menyasar kebutuhan perempuan muda. Salah satu kebutuhan perempuan dalam memilih pakaian dalam adalah kesan seksi yang menonjol saat mengenakannya. "Kesan seksi dimunculkan dari model bra yang menonjolkan belahan dada. Sementara kalau warna, mengacu pada tren terkini, warna cerah, berani, seksi seperti merah juga hitam," jelas Irawan Saputra, Direktur PT Indonesia Wacoal kepada sejumlah wartawan di sela perayaan HUT Wacoal ke-30 di The Hall, Senayan City, Jakarta, Sabtu (8/10/2011). Pada perayaan tiga dasawarsa, Wacoal menghadirkan koleksi underwear sexy look teranyar. Koleksi sexy look diterjemahkan melalui potongan yang membentuk postur, terutama belahan dada, ditambah dengan aksen renda yang menambah kesan feminin dan seksi. Bra dan celana dalam yang seksi ini diyakini menunjang penampilan perempuan. Meski tak terlihat, pakaian dalam yang seksi juga menjadi perhatian perempuan untuk menambah kepercayaan dirinya. Meski begitu penampilan yang seksi bukan satu-satunya pertimbangan perempuan dalam memilih pakaian dalam. Faktor kenyamanan juga menentukan. Sekarang kita telah membahas aspek-aspek
, mari kita kembali kepada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan.
"Penggunaan bahan juga mendukung kenyamanan pakaian dalam. Wacoal menggunakan campuran bahan spandex, polyester, dan katun. Khusus di bagian dalam, bahan yang digunakan adalah katun sehingga lebih menyerap keringat," jelas Irawan. Inovasi desain
Saat jumpa pers di kesempatan yang sama, Suryadi Sasmita, Presiden Direktur PT Indonesia Wacoal menyatakan setelah tiga dasawarsa, Wacoal ingin menggaet lebih banyak pelanggan. Inovasi desain menjadi salah satu caranya. Selain juga menawarkan underware yang diproduksi di Indonesia dengan harga lebih murah berstandar internasional. Untuk memenuhi kebutuhan perempuan terutama di Indonesia, Wacoal mengeluarkan 2-3 koleksi baru setiap bulannya. Sebanyak 50 desainer dari kalangan anak muda terlibat dalam merancang pakaian dalam buatan lokal berstandar internasional ini. "Setiap koleksi terbaru yang dikeluarkan memiliki dua model desain berbeda," kata Irawan menambahkan di Indonesia terdapat 50 butik Wacoal dan lebih dari 250 gerai di departement store. Sementara di luar negeri, produk Wacoal banyak diminati di negara asalnya Jepang. Wacoal juga digemari perempuan di Thailand, Taiwan, dan Korea.
"Penggunaan bahan juga mendukung kenyamanan pakaian dalam. Wacoal menggunakan campuran bahan spandex, polyester, dan katun. Khusus di bagian dalam, bahan yang digunakan adalah katun sehingga lebih menyerap keringat," jelas Irawan. Inovasi desain
Saat jumpa pers di kesempatan yang sama, Suryadi Sasmita, Presiden Direktur PT Indonesia Wacoal menyatakan setelah tiga dasawarsa, Wacoal ingin menggaet lebih banyak pelanggan. Inovasi desain menjadi salah satu caranya. Selain juga menawarkan underware yang diproduksi di Indonesia dengan harga lebih murah berstandar internasional. Untuk memenuhi kebutuhan perempuan terutama di Indonesia, Wacoal mengeluarkan 2-3 koleksi baru setiap bulannya. Sebanyak 50 desainer dari kalangan anak muda terlibat dalam merancang pakaian dalam buatan lokal berstandar internasional ini. "Setiap koleksi terbaru yang dikeluarkan memiliki dua model desain berbeda," kata Irawan menambahkan di Indonesia terdapat 50 butik Wacoal dan lebih dari 250 gerai di departement store. Sementara di luar negeri, produk Wacoal banyak diminati di negara asalnya Jepang. Wacoal juga digemari perempuan di Thailand, Taiwan, dan Korea.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar